Jumat, 04 Februari 2011

Example Mading


Bismillahirrohmanirrohim,
“Asyhadu alla ilaha illallah wa. asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluh"
Di zaman sekarang ini, dimana penindasan dan kerusakan di muka bumi ini merajalela. Islam mengalami kemunduran, kemaksiatan dianggap hal yang biasa. Kemerosotan moral dan kemajuan teknologu dianggap sebagai sebab kemunduran ini. Namun sebagai seorang muslim, tentu ini bukanlah hal yang harus kita keluhkan Kita harus bersikap optimis bahwa suatu saat kemenangan Islam akan terealisir.
” Mereka coba untuk memadam cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya Nya walaupun orang kafir tidak menyukai” (at Taubah: 32).
Jika kita kembali melihat perjalan perjuangan Rasulullah saw, dimana dalam setiap pertempuran dan peperangan Rasulullah saw selalu memberikan kabar gembira bagi kaum Muslim yaitu kemenangan.
Tanda – tanda kejayaan Islam pun mulai nampak. Negara – Negara adikuasa mulai mengalami kemunduran , Kebangkitan umat di setiap penjuru dunia, Kesadaran dan Kepercayaan Masyarakat Internasional mengenai Islam, dan sebagainya. Kaum Muslimin sebenarnya memiliki keunggulan yang tidak dimiliki umat yang lain. Terbukti dengan bertambahnya manusia yang menyadari akan kebenaran Islam dan ikut bergabung dalam barisan Islam.
“Ingatlah, ketika kamu masih sedikit, kemudian kamu telah menjadi banyak…”(Al A’araf: 86).
Selain itu juga, umat muslimin memiliki kakuatan dan keyakinan yang tidak terkalahkan oleh apapun, inilah yang kita sebut sebagai Manhaj Rabbani. Dan di tangan para pemudalah, kejayaan dan kemenangan Islam dipertaruhkan.Karena itulah peran tarbiyah sangat dibutuhkan untuk mendidik, membina dan mengarahkan para pemuda ini dalam memperjuangkan Islam. Dengan tarbiyah inilah diharapkan pemuda Islam dapat memerikan konstribusi terhadap dakwah Islam dan Jihad.
Dakwah bisa berarti juga hijrah, yaitu perubahan dari suatu kondisi tertentu menjadi suatu kondusi yang lebih kondusif dan lebih baik, karena itu hijrah dikatakan sebagai hijrah positif, konsisten dan progresif..
Untuk dapat memotivasi pemuda, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Tujuan hidup
Umumnya, pada masa muda inilah seseorang dapat dikatakan pada proes pencarian jati diri, tujuan, dan impiannya. Disini kita harus memberikan perhatian yang ekstra kepada generasi muda ini,, contohnya adalah dengan diadakannnya mentoring mentoring di sekolah dan kampus ( dakwah kampus ) dan tarbiyah
2. Kesadaran akan kewajiban sebagai seorang muslim
Seperti kita tahu bahwa kewajiban seorang muslim adalah semata mata hanyalah untuk Allah. Ibadah, akhlak, dakwah dan jihad dilakukan semata mata karena Allah. Sikap ikhlas dan Ridho dala setiap perbuatan dan ucapan yang kita keluarkan adalah demi kabaikan dan pembenaran atas Islam ini. Dari sinilah timbul ghirah atau semangat juang yang tinggi dalam penegakkan kalimatullah.
3. Aqidah yang bersih dan berakhlak mulia
Aqidah yang bersih adalah aqidah yang terjauh dari sifat sifat syirik dan musyrik, menyekutukan Allah dengan hal lainnya. Sedangkan akhlah mulia adalah sikap baik bersih dan tulus kita terhadap sesama.
4. Menjadikan Al Qu’an dan Sunnah sebagai landasan hidupnya
Merenungi ayat – ayat Allah menimbulkan semangat dalam ketaatan kepada Nya, sementara sunnahnya adalah suri tauladan dan contoh kita dalam mengaplikasikan ayat-ayat tersebut.
Kepada pemuda yang merindukan kemuliaan......
kepada pemuda yang berada dalam persimpangan jalan ........
kepada pemuda yang mewarisi darah suci penoreh sejarah ini.....
kepada pemuda yang kelelahan di jalan ini.......
kepadamu wahai pemuda kupersembahkan risalah ini.........
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً
“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kalian kedalam agama Islam secara totalitas”.
(QS 2 : 208)
Sesungguhnya bagi seorang dai yang telah menerima hidayah Allah SWT, telah memilih kepenatan dan keletihan dan menceraikan leha-leha, santai dan main - main.


Walllahu’alam bishawwab
by: ama_syahiid@yahoo.com

Hai siswa-siswi SMA N 1 Juwana? Pada bukan ini kami sebagai siswa dan siswi sepuluh satu diberikan tanggung jawab untuk membuat sebuah artikel, puisi, poster atau yang lain yang dapat menambah wawasan anda
Selain berguna sebagai sumber informasi, bulan ini mading kita juga menghadirkan humor sebagai refresing. Dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa kami bias menghadirkan dan memberikan sesuatu yang berguna untuk siswa dan siswi SMA N 1 Juwana. Kita menghadirkan informasi dalam bentuk wacana , tullisan, atau gambar.
Bila ada salah kata, atau yang lain mohon dimaklumi. Sekiranya salam redaksi iini dapat menyampaikan perasaan dan harapan kami kepada pembaca agar rajin-rajinlah membaca dan membaca, serta budayakanlah membaca.

Melestarikan alam dengan Biogas
Biogas memberikan solusi terhadap masalah penyediaan energi dengan murah dan tidak mencemari
lingkungan. Berdasarkan hasil temuan mahasiswa KKN (1995) dan Penelitian Kecamatan   Rawan di
Magetan (1995) di desa Plangkrongan, rata-rata disetiap rumah terdapat 1-3 ekor lembu karena  me-
melihara lembu merupakan pekerjaan kedua setelah bertani. Setiap harinya   rata-rata seekor  lembu
menghasilkan kotoran sebanyak 30 kg. Jika terdapat 2.000 ekor lembu, maka   setiap  hari akan  ter-
kumpul 60 ton kotoran.

Kotoran yang menggunung akan terbawa oleh air masuk ke dalam tanah atau sungai yang kemudian
mencemari air tanah dan air sungai. Kotoran lembu mengandung racun dan bakteri Colly yang mem-
bahayakan kesehatan manusia dan lingkungannya.

Pembakaran bahan bakar fosil  menghasilkan  Karbon dioksida (CO2) yang ikut  memberikan kontri-
busi bagi efek rumah kaca (green house effect) yang  bermuara pada   pemanasan global (global war-
ming). Biogas memberikan perlawanan  terhadap efek  rumah  kaca melalui 3 cara. Pertama, Biogas
memberikan substitusi atau pengganti dari bahan bakar fosil untuk penerangan, kelistrikan, memasak
dan pemanasan. Kedua, Methana (CH4) yang dihasilkan secara alami oleh kotoran yang menumpuk
merupakan gas penyumbang terbesar pada efek rumah kaca, bahkan lebih besar dibandingkan CO2.
Pembakaran Methana pada Biogas mengubahnya menjadi CO2 sehingga mengurangi jumlah Methana
di udara. Ketiga, dengan lestarinya hutan, maka akan CO2 yang ada di udara akan diserap oleh hutan
yang menghasilkan Oksigen yang melawan efek rumah kaca.
Sumber:
Majalah Kampus Genta

Flora dan fauna adalah kekayaan alam yang dapat diperbaharui dan sangat berguna bagi kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya di bumi. Untuk melindungi binatang dan tanaman yang dirasa perlu dilindungi dari kerusakan maupun kepunahan, dapat dilakukan beberapa macam upaya manusia dengan Undang-Undang, yaitu seperti :
1. Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hewan/binatang yang hampir punah. Contoh : harimau, komodo, tapir, orangutan, dan lain sebagainya.
2. Cagar Alam
Pengertian/definisi cagar alam adalah suatu tempat yang dilindungi baik dari segi tanaman maupun binatang yang hidup di dalamnya yang nantinya dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan di masa kini dan masa mendatang. Contoh : cagar alam ujung kulon, cagar alam way kambas, dsb.
3. Perlindungan Hutan
Perlindungan hutan adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hutan agar tetap terjaga dari kerusakan. Contoh : hutan lindung, hutan wisata, hutan buru, dan lain sebagainya.
4. Taman Nasional
Taman nasional adalah perlindungan yang diberikan kepada suatu daerah yang luas yang meliputi sarana dan prasarana pariwisata di dalamnya. Taman nasional lorentz, taman nasional komodo, taman nasional gunung leuser, dll.
5. Taman Laut
Taman laut adalah suatu laut yang dilindungi oleh undang-undang sebagai teknik upaya untuk melindungi kelestariannya dengan bentuk cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata, dsb. Contoh : Taman laut bunaken, taman laut taka bonerate, taman laut selat pantar, taman laut togean, dan banyak lagi contoh lainnya.
6. Kebun Binatang / Kebun Raya
Kebun raya atau kebun binatang yaitu adalah suatu perlindungan lokasi yang dijadikan sebagai tempat obyek penelitian atau objek wisata yang memiliki koleksi flora dan atau fauna yang masih hidup.

0 komentar:

Posting Komentar